
TANAMAN PENUTUP TANAH
TANAMAN PENUTUP TANAH ( Legume Cover Crop (LCC) )
Tanaman Legume Cover Crop (LCC) adalah tanaman kacang-kacangan yang ditanam untuk menutupi dan memperbaiki kondisi tanah. Menanam Legume Cover Crop (LCC) di perkebunan kelapa sawit adalah membangun penutup tanah diatas areal tanaman yang dipergunakan untuk :
- Menekan pertumbuhan gulma tanaman (tumbuhan penggangu bagi kelapa sawit)
- Memperbaiki kondisi fisik tanah (aerasi) dan menjaga kelembaban tanah.
- Mengurangi erosi tanah secara langsung; memelihara tekstur tanah; mengurangi pencucian / kehilangan hara dalam tanah.
- Memperbaiki sifat kimia tanah (dengan mengikat unsur N dari udara / fiksasi); kemudian mengolah dan melepaskan ke dalam tanah melalui bintil akar dalam bentuk bahan organik (humus).
- Mempertahankan kelembaban dan kandungan air tanah dengan mengurangi penguapan air permukaan, menyimpan air serta mengurangi suhu tanah.
- Mempercepat dekomposisi bahan organik.
MEKANISME
- Kriteria pemilihan LCC
- Sistem perakarannya tidak mengganggu tanaman utama
- Bukan pesaing berat bagi tanaman utama dalam penyerapan unsur hara dan air.
- Mudah diperbanyak seara vegetatif maupun generatif.
- Pertumbuhannya cepat serta berpotensi menekan gulma.
- Tahan terhadap hama, penyakit, kekeringan serta bukan merupakan tanaman inang bagi hama dan penyakit tanaman utama.
- Memberikan bahan organik yang tinggi.
- Jenis Kacangan
- Caopogonium caeruleum (CC)
- Calopogonium mucunoides (CM)
- Centrosema pubescens (CP)
- Peuraria javanica (PJ)
- Mucuna cochinchinensis (MC)
- Mucuna bactreata (MB)
Karakteristik & Pengembangan Kacangan
- Calopogonium caeruleum
Ciri/sifat :
Batangnya merambat, daun muda dan pucuk kadang-kadang muncul keatas, warna daun hijau mengkilat. Permukaan helai daun agak licin, berduri halus, bentuknya oval atau hati dengan ukuran 3 – 5 cm.
Kacangan jenis CC ini tahan naungan sehingga dapat bertahan sampai tanaman menghasilkan, agak tahan terhadap persaingan gulma serta cukup tahan terhadap hama dan kekeringan. Berkembang agak lambat, kemampuan menghasilkan biji & bintil akar sangat kecil; harga biji CC agak mahal.
Cara penanaman
Biji ditanam tanpa campuran dengan takaran ~ 3 kg/ha. Perbanyakan C.caeruleum juga dapat dilakukan dengan stek; bahan stek minimum terdiri atas dua ruas batang; stek ditanam dalam kantong plastik putih ukuran 7 x 15 cm yang sudah diisi dg top soil; penanaman stek dengan cara membenamkan satu ruas stek kedalam tanah dalam kantong plastik kemudian diletakkan ditempat terlindung.
- Calopogonium mucunoides
Ciri/sifat :
Tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 – 300 m dpl , tertutama di daerah dengan tingkat kelembaban yag tinggi . Batang dan daun agak kecil dibandingkan dengan jenis kacangan lain dan tidak berbulu. Bunga berwarna ungu keputihan serta berukuran relatif besar
Biji CM banyak dihasilkan pada musim kemarau, berukuran kecil dg taksiran butiran 65.000 butir/kg. Harga biji relatif murah dan mudah diperoleh dipasaran . CM tidak tahan hidup lama serta tidak tahan bersaing dengan gulma karena batangnya kecil dan lemah.
- Centrosema pubescens
Ciri/Sifat
CP dapat tumbuh baik sampai ketinggian 300 dpl, agak tahan terhadap naungan dan lahan kering; bentuk daun ellips, berukuran kecil, warna hijau, permukaan daun agak licin .
- Peuraria Javanica
Ciri / sifat :
Termasuk jenis kacangan menjalar/ merambat dengan batang keras dan berbulu. Daun berbulu dan berbentuk oval/ seperti jantung hati dengan ukuran 3 – 5 cm. Warna daun hijau kekuningan.
Pertumbuhannya cepat; pada 5 – 6 bulan setelah tanam biji, penutupannya bisa mencapai 90 – 100 % dan tahun pertama di kelapa sawit akan didominasi oleh kacangan jenis PJ ini.
PJ tahan bersaing dengan gulma dan menghasilkan banyak seresah, agak tahan terhadap naungan dan kekeringan .
Pada saat tajuk daun kelapa sawit sudah saling menutupi, pertumbuhan kacangan ini akan berkurang dan akan didominasi oleh kacangan jenis yang lainnya. Bunga Peuraria javanica berkelompok dan berwarna keputihan.
- Mucuna bactreata
Ciri/sifat :
Termasuk jenis kacangan menjalar/ memanjat yang berdaun relatif lebar (sama dengan MC); menghasilkan banyak seresah dan pertumbuhannya sangat cepat. Berbeda dengan MC, jenis ini berumur panjang, tahan terhadap naungan, sulit menghasilkan biji untuk iklim di Indonesia; akibatnya harga biji kacangan MB ini sangat mahal.
Cara penanaman
Penanaman dilakukan dengan menggunakan biji; mengingat harga biji MB sangat mahal, dilakukan penanaman melalui stek .
Stek diperoleh dengan pembenaman bagian ruas batang kacangan ini kedalam tanah di lapangan, setelah tumbuh akar baru pada ruas batang yang dibenamkan tadi, kemudian batang dipotong sepanjang 2 ruas dan dipindahkan ke dalam polybag kecil, setelah berumur sekitar 2 bulan baru dipindahkan ke lapangan.
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBIBITAN Mucuna bracteata
Di PTPN IV Regional I Kebun Hapesong